Pentingnya Melestarikan Budaya Makanan Indonesia

8:42 PM

Spekkoek. Sumber: www.sbs.com.au

Di era teknologi yang berkembang pesat saat ini, menyebabkan terjadinya berbagai perubahan dan inovasi terhadap segala benda disekitarnya, ya, salah satunya adalah makanan. Munculnya inovasi-inovasi makanan baru tersebut seringkali membuat masyarakat lupa akan makanan-makanan tradisional yang ditemukan oleh nenek moyang sehingga menjadi hilang dan tidak dikenal lagi oleh masyarakat. Di saat yang bersamaan, persaingan bisnis kuliner juga semakin gencar dan kegiatan berwisata kuliner juga semakin banyak diminati oleh masyarakat. Makanan tradisional seringkali menjadi identitas suatu daerah yang unik sehingga menjadi salah satu daya tarik bagi wisatawan mancanegara untuk mengunjungi / berwisata ke suatu negara. Adapun makanan tradisional yang berada di suatu daerah / negara saat ini merupakan hasil dari campuran berbagai budaya dari negara-negara berbeda. Sebagai contoh, bakcang di Indonesia merupakan makanan yang berasal dari negeri China, kue lapis legit merupakan makanan hasil pengaruh dari budaya Belanda yang lebih dikenal sebagai "spekkoek" di Belanda, dan rendang tidak hanya dikenal sebagai makanan khas Minangkabau, Padang, Sumatera Barat tetapi seringkali juga dianggap sebagai makanan khas Malaysia. Oleh karena itu, penting bagi generasi-generasi muda untuk berpartisipasi dalam melestarikan makanan tradisional di Indonesia, baik dari sisi sejarah, budaya, proses pembuatannya, dan cita rasanya sehingga semakin banyak wisatawan kuliner yang ingin mengunjungi Indonesia untuk menjaja kulinernya dan dengan demikian dapat berkontribusi dalam peningkatan devisa negara. 

You Might Also Like

0 comments

Popular Posts

Like us on Facebook

-

Flickr Images