ZAT ADITIF PADA MAKANAN
9:42 AM
Bahan tambahan atau zat aditif pada makanan, biasanya berupa:
- Aroma (flavor)
- Rasa
- Warna
- Lain-lain (misal: pengawet atau campuran dari aroma, rasa, dan warna)
Aroma (flavor)
Ciri-ciri:
- Mudah menguap, merupakan senyawa aromatis
Aroma berasal dari 3 jenis bahan pangan, yaitu:
- Alami: daun pandan, vanili, kencur, bau pete dan jengkol, lengkuas, dan daun salam.
Cengkeh sebagai penambah aroma alami pada makanan. Sumber gambar: pre07.deviantart.net |
- Setengah alami: terasi (hasil fermentasi udang). Terasi merupakan bahan
pangan setengah alami karena berasal dari bahan alami yang mengalami pengubahan
(difermentasi).
Terasi. Sumber gambar: hasilbumitsr.co.id - Buatan: essence-essence botolan (strawberry essence, lychee essence, blackcurrant, dsb)
Bahan pembuat flavor dibagi menjadi 2 golongan, yaitu:
- Bahan yang tidak boleh dipakai;
- Bahan yang diizinkan digunakan tetapi dalam jumlah terbatas.
Warna
Sama seperti halnya aroma, warna pada makanan juga berasal
dari 3 jenis bahan, yaitu:
Alami:
- Hijau: daun suji
- Kuning: kunyit
- Coklat: kluwak (yang biasa digunakan dalam rawon)
- Merah: Cabai, buah naga merah, bit.
Papua Red Fruit merupakan Super Food yang dapat berfungsi sebagai obat sekaligus pemberi warna merah pada makanan. Sumber gambar: eternaleaf.com |
Setengah alami:
- Angkak: terbuat dari beras merah yang difermentasi.
Angkak sebagai pewarna semi alami. Sumber gambar: aryanto.id |
Buatan:
- pasta, pewarna makanan sintetik
Contoh penggunaan pewarna buatan dalam pembuatan makanan. Sumber gambar: images.britcdn.com |
Rasa
Mencakup warna, rasa di lidah, dan aroma. Contoh bahan:
- Alami: rempah-rempah, misalnya kunyit, kencur, kulit jeruk parut, bawang putih, bawang merah, cabai, merica.
Aneka rempah-rempah sebagai penambah rasa dan aroma alami. Sumber gambar: sheffieldspices.com |
- Setengah alami: Kafein (diekstrak dari biji kopi)
Kafein yang terkandung dalam kopi sebenarnya merupakan pemberi rasa dan aroma pada kopi itu sendiri. Sumber gambar: brightandearlycoffee.com |
- Buatan: MSG
Contoh bahan tambahan makanan alami lainnya pada masakan:
Asam jawa (tamarind) yang digunakan sebagai bahan pembuatan kuah pempek (pemberi warna & rasa). Sumber gambar: manfaat.co.id |
Rasa manis dari gula,
rasa asin dari garam, dan rasa asam dari cuka, tidak termasuk kategori bahan
tambahan makanan.
CATATAN PENTING:
- Tidak semua penambah rasa buatan aman dikonsumsi, sehingga keamanan dari penggunaan zat aditif perlu dipertimbangkan.
- Takaran pemberian bahan tambahan makanan harus diperhatikan agar tidak merusak kualitas makanan yang dihasilkan. Contoh: pemberian vanilla essence secara berlebihan dapat membuat makanan menjadi pahit.
0 comments