FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBIASAAN MAKAN
2:30 AM
1. Agama
Setiap ajaran agama memiliki aturan masing-masing mengenai apa yang boleh dan tidak boleh dimakan kepada para penganutnya untuk dijalani. Sebagai contoh, agama Islam menyatakan bahwa daging babi dan sesuatu yang memabukkan itu haram untuk dikonsumsi. Sementara agama Hindu menganggap bahwa daging sapi itu hewan suci karena merupakan hewan yang ditunggangi oleh Dewa Visnu sehingga tidak boleh dimakan.
2. Ekonomi
Semakin baik tingkat ekonomi seseorang, semakin baik pula pola makannya. Misalnya, orang kaya memiliki uang untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya, sementara orang miskin sulit untuk mencukupi kebutuhan nutrisinya.
3. Suku / Bangsa
Setiap suku / bangsa memiliki persepsi cara makan yang berbeda-beda. Misalnya, masyarakat Korea dan Jepang percaya bahwa bila makan dengan bunyi (ASMR) seperti "sluuuurrpp" pada saat makan bakmi atau bunyi "cap cap cap" pada saat megunyah menunjukkan rasa hormat mereka kepada sang juru masak / koki agar dianggap oleh sang juru masak / koki tersebut bahwa konsumen menyukai makanan buatannya.
4. Lingkungan / Keluarga
Setiap lingkungan / keluarga memiliki kebiasaan makan berbeda-beda. Misalnya, ada keluarga yang sudah terbiasa makan pakai tangan.
Sebagian orang daerah di Indonesia lebih suka makan pakai tangan. |
5. Geografis
Orang yang tinggal di pesisir pantai biasanya suka mengonsumsi ikan, sementara orang yang tinggal di hutan suka mengonsumsi busah dan sayur.
6. Kebutuhan khusus
Orang yang alergi gluten tidak bisa makan makanan yang mengandung gluten. Orang yang diabetes tidak boleh makan makanan yang manis.
7. Pendidikan
Semakin tinggi tingkat pendidikan seseorang, cara makannya semakin baik. Misalnya, orang berpendidikan biasanya tahu bahwa mencuci tangan sebelum makan itu sangat penting untuk mencegah terjadinya penyakit, sementara orang yang tidak berpendidikan biasanya kurang tahu akan pentingnya mencuci tangan sebelum makan.
8. Usia
Usia menentukan jenis makanan yang boleh dikonsumsi. Contohnya, bayi harus makan makanan yang steril dan halus karena sistem imunnya masih lemah dan belum memiliki gigi.
9. Kemajuan Teknologi
Kemajuan teknologi menimbulkan semakin banyaknya inovasi produk makanan. Contoh: Es krim nitrogen, makan bakmi disiram es batu, makanan disiram pakai whisky supaya berasap dan keluar aromanya.
10. Kesejahteraan
Kesejahteraan ini sangat erat kaitannya dengan tingkat ekonomi seseorang. Contohnya, orang yang kaya cenderung gengsi bila makan makanan yang dijual di pinggir jalan.
0 comments