Budaya Makanan
PERAN TEKNOLOGI PANGAN DALAM MENCIPTAKAN MAKANAN UNTUK BEKAL MAKAN SIANG MASYARAKAT AMERIKA
1:18 PM
Pada tahun 2007, American Pacts mencatat 8 miliar makan siang yang dibawa oleh masyarakat Amerika Serikat berhasil menurunkan pengeluaran yang akhirnya digunakan untuk ditabung dengan nilai setara dengan Gross Domestic Bruto Paraguay. Goldfish Crackers, Baby Carrots, Twinkies dengan krim vanila di dalamnya, jus apel dalam kotak, dan sandwich berisi peanut butter dan jelly adalah makanan yang seringkali dijumpai pada kotak makan masyarakat Amerika Serikat. Makanan-makanan ini sebenarnya telah melalui serangkaian proses yang cukup panjang hingga akhirnya dapat sampai di tangan konsumen. Dalam tayangan TV Series Food Tech Season 1, Episode 3 yang berjudul "LUNCH BOX" ini, dibahas proses pembuatan ketujuh makanan yang paling sering dijadikan bekal makan siang oleh masyarakat Amerika Serikat tersebut.
Peanut butter
Sunland Inc. adalah salah satu perusahaan yang memproduksi peanut butter terkenal yang berlokasi di Portales, New Mexico. Jenis kacang yang digunakan oleh perusahaan ini untuk membuat peanut butter adalah kacang Valencia karena memiliki rasa manis alami terutama setelah dipanggang dan ditambahkan garam. Kacang Valencia yang diangkut ke pabrik oleh truk traler selanjutnya akan mengalami proses seleksi, pemisahan dari kulit/cangkang (kulit ari tidak dibuang), pemanggangan pada suhu 350 oF selama 30 menit, didinginkan dan digiling. Penggilingan akan membuat kacang memiliki konsistensi yang creamy dan delicate. Kulit / cangkang kacang biasanya dimanfaatkan lebih lanjut untuk kosmetik hingga pasir kucing. Untuk memproduksi peanut butter yang crunchy, peanut butter yang creamy ditambahkan kacang yang telah dicincang.
Jelly
Di Timur Laut Pennsylvania, terdapat perkebunan anggung bernama Welch's yang sanggup memproduksi 17 juta galon jus anggur. Pada tahun 1849, seorang petani Massachusetts bernama Ephraim Bull mengembangkan produk grape jelly menggunakan Concord Grape sebagai bahan dasar. Beliau melakukan eksperimen dengan metode crossbreeding sebanyak 22.000 kali untuk menemukan varietas yang tepat untuk digunakan sebagai jelly, yaitu yang manis dan dapat tahan cuaca dingin.
Proses pembuatan grape jelly dimulai dengan memanaskan jus anggur didalam kanal bersamaan dengan toples kaca untuk mengemasnya (agar tidak pecah saat pengemasan) pada suhu 280 oF . Selama pemanasan, zat-zat yang dibutuhkan agar jelly terbentuk ditambahkan, salah satunya adalah pektin. Pektin ditambahkan diakhir agar tidak mengental lebih awal dan menyumbat kanal. Jelly yang masih panas (cair) dikemas sebanyak 135 jar setiap menitnya, lalu ditutup dan didiamkan beberapa saat agar mendingin dan adonan jelly mengental.
Peanut buter jelly sandwich. Sumber: cdn.pastemagazine.com |
Wonder Bread
Roti tawar merek Wonder Bread telah dijual selama lebih dari 90 tahun. Proses pembuatannya dimulai dengan mencampurkan tepung terigu, ragi, beberapa jenis zat aditif dan gula cair dengan konsentrasi 5% (pemberi aroma manis khas Wonder Bread) pada mixer dengan kapasitas 1700 loaf. Kemudian adonan dilewatkan ke divider untuk memotong adonan tepat untuk 1 loaf, lalu ke humid chamber selama 1 jam untuk mengembangkan adonan hingga optimal, dipanggang, dan dikeluarkan dari cetakan dengan kombinasi semprotan udara bertekanan tinggi dan penyedot vakum untuk dipotong.
Wonder Bread. Sumber: cbsnews.com |
Jus kotak
Kotak minuman pertama kali ditemukan pada tahun 1950-an oleh seorang pakar ekonomi Swedia untuk mengefisienkan distribusi susu. Saat ini, salah satu produsen kotak minuman terkenal adalah Tetra Pak, yang menjamin kualitas semua jenis produk selama 12 bulan penyimpanan tanpa pendingin. Pembuatan kemasan Tetra Pak dimulai dengan mencetak desain kemasan produk pada kertas roll besar. Kertas ini kemudian dilapisi dengan aluminium foil dan lapisan tipis polyethylene dengan densitas rendah pada mesin laminator, lalu diinspeksi dengan lampu strobo khusus yang didesain untuk membuat lapisan roll seolah berjalan lambat pada lini produksi. Roll kemudian ditempelkan dengan presisi (harus sempurna) ke mesin pemotong menggunakan double sided tape sehingga potongan menjadi lurus.
Adapun Tetra filler berfungsi membentuk roll kemasan Tetra Pak menjadi kotak jus. Roll kemasan mula-mula dibentuk menjadi silinder dan diisi dengan jus apel, lalu dipotong, dilipat, dibentuk, an dilem dalam satu tahap pada mesin. Sedotan dilem terakhir pada bagian luar kemasan jus.
Juicy Juice Bottling Plant yang berlokasi di Wisconsin adalah salah satu pabrik minuman yang menggunakan Tetra Pak. Rasa apel adalah rasa jus terfavorit diantara 7 jenis rasa jus yang diproduksi oleh pabrik ini dengan kapasitas 8000 gallon per hari. Jus apelnya terbuat dari konsentrat apel, dimana 300 galon konsentrat apel dicampur dengan 1700 gallon air lalu ditambahkan asam askorbat untuk meningkatkan kadar vitamin C agar dapat memenuhi kebutuhan harian dalam 1 kotak jus.
Juicy Juice Apple Juice Box. Sumber: juicyjuice.com |
Baby Carrot
Pusat wortel di dunia ada di Bakersfield, California. 90% wortel yang dikonsumsi di Amerika berasal dari wilayah tersebut. Salah satu produsen wortel terbesar di Amerika adalah Bolthouse Farm. Mike Yurosek adalah pencipta baby carrot yang awal tujuannya untuk memanfaatkan wortel yang bentuknya tidak baik dan ditolak yang jumlahnya mencapai 70% dari total panen.
Wortel sekarang ditanam dan dipanen menggunakan mesin. Mesin panen telah dilengkapi sistem navigasi agar dapat berjalan sempurna dalam satu garis lurus tanpa perlu menyetir mesinnya. Wortel yang dipanen kemudian akan dipindahkan dari lahan ke pabrik menggunakan trailer. Wortel dipindahkan dari trailer menggunakan air untuk mencegah kerusakan sekaligus untuk mencuci wortel. Selanjutnya, wortel dipindahkan naik dengan ban berjalan untuk memisahkan kotoran / materi lain dari wortel, lalu dipotong, dikupas, di-grading (oleh manusia) dan dikemas.
Bolthouse Farms Baby Carrots. Sumber: bolthouse.com |
Goldfish Crackers
Goldfish Crackers yang diproduksi oleh perusahaan Pepperidge Farm (pabriknya berlokasi di Denver, Pennsylvania) merupakan salah satu snack favorit yang sering dimasukkan kedalam kotak makan siang masyarakat Amerika. Cemilan ini sebenarnya diciptakan pertama kali di negara Swiss dan kemudian diperkenalkan di Amerika pada tahun 1962. Cemilan asal Swiss tersebut berbeda dengan Goldfish cracker, dimana cemilan asal Swiss tersebut tidak menggunakan keju cheddar dan lebih cocok disebut sebagai butter cracker.
Bahan dasar pembuatan Goldfish cracker adalah terigu, air, garam, gula dan ragi. Untuk menambah flavor, perusahaan memakai campuran berbagai rempah yang menjadi resep rahasia. Proses pembuatannya dimulai dengan mencampurkan gula, garam, ragi dan campuran rempah-rempah. Bahan kemudian di-mixing dalam alat mixer dan dimasukkan pula keju cheddar (untuk Goldfish Cheddar Cracker). Keju yang digunakan adalah American Midwest cheddar. Setelah tercampur rata, adonan Goldfish dipindahkan ke sebuah wadah besar dan ditutup plastik. Adonan didiamkan beberapa saat agar ragi dapat mengembangkan adonan. Kemudian, adonan dimasukkan kedalam mesin yang membentuk adonan menjadi lembaran, lalu masuk kedalam proses laminasi (dipotong, ditumpuk dan ditimpa sehingga membentuk beberapa lapisan) dan dilewatkan ke roll yang menyatukan lembaran adonan menjadi satu lembaran kembali sehingga akan terbentuk cracker ber-layer yang sangat mempengaruhi tekstur cracker.
Lembaran adonan yang telah dilaminasi selanjutnya dibuat sedikit bergelombang saat dilewatkan melalui conveyor agar lembaran adonan tidak kaku saat dicetak. Kemudian, lembaran adonan dicetak atau dipotong melalui mesin rolling cutter lalu dilewatkan melalui conveyor untuk memisahkan adonan hasil cetakan dengan adonan sisanya. Adonan berbentuk ikan hasil cetak selanjutnya dipanggang, lalu dikemas dan didistribusikan di seluruh Amerika.
Bahan dasar pembuatan Goldfish cracker adalah terigu, air, garam, gula dan ragi. Untuk menambah flavor, perusahaan memakai campuran berbagai rempah yang menjadi resep rahasia. Proses pembuatannya dimulai dengan mencampurkan gula, garam, ragi dan campuran rempah-rempah. Bahan kemudian di-mixing dalam alat mixer dan dimasukkan pula keju cheddar (untuk Goldfish Cheddar Cracker). Keju yang digunakan adalah American Midwest cheddar. Setelah tercampur rata, adonan Goldfish dipindahkan ke sebuah wadah besar dan ditutup plastik. Adonan didiamkan beberapa saat agar ragi dapat mengembangkan adonan. Kemudian, adonan dimasukkan kedalam mesin yang membentuk adonan menjadi lembaran, lalu masuk kedalam proses laminasi (dipotong, ditumpuk dan ditimpa sehingga membentuk beberapa lapisan) dan dilewatkan ke roll yang menyatukan lembaran adonan menjadi satu lembaran kembali sehingga akan terbentuk cracker ber-layer yang sangat mempengaruhi tekstur cracker.
Lembaran adonan yang telah dilaminasi selanjutnya dibuat sedikit bergelombang saat dilewatkan melalui conveyor agar lembaran adonan tidak kaku saat dicetak. Kemudian, lembaran adonan dicetak atau dipotong melalui mesin rolling cutter lalu dilewatkan melalui conveyor untuk memisahkan adonan hasil cetakan dengan adonan sisanya. Adonan berbentuk ikan hasil cetak selanjutnya dipanggang, lalu dikemas dan didistribusikan di seluruh Amerika.
Goldfish crackers. Sumber: Amazon.com |
Twinkies
Twinkies merupakan salah satu dessert favorit berupa kue berwarna coklat berisikan krim vanilla yang sering ada didalam kotak makan masyakarat Amerika Serikat. Kue ini telah diproduksi di Amerika sejak tahun 1933. Presiden Bill Clinton pada tahun 1999 memasukkan Twinkies kedalam nation millennium time capsule sebagai objek yang menjadi simbol negara Amerika.
Bahan pembuatan Twinkies hampir persis seperti adonan kue pada umumnya, yaitu gula, terigu, telur, air dan garam. Proses pembuatannya dimulai dari pencampuran bahan-bahan adonan kue tersebut. Adonan kue selanjutnya disemprotkan kedalam loyang cetakan menggunakan alat depositor untuk memastikan kue yang dihasilkan memiliki ukuran yang sama. Kinerja alat ini dicek secara berkala melalui pengambilan dan pengukuran berat dari sampel adonan. Standar berat adonan yang telah ditetapkan adalah sebesar 33-34 gram. Adonan kue yang dicetak selanjutnya dipanggang, lalu dilewatkan ke mesin cream filler setelah matang. Mesin ini berfungsi untuk menginjeksi kue dengan krim vanilla melalui tiga buah injector atau needle.
Twinkies merupakan salah satu dessert favorit berupa kue berwarna coklat berisikan krim vanilla yang sering ada didalam kotak makan masyakarat Amerika Serikat. Kue ini telah diproduksi di Amerika sejak tahun 1933. Presiden Bill Clinton pada tahun 1999 memasukkan Twinkies kedalam nation millennium time capsule sebagai objek yang menjadi simbol negara Amerika.
Bahan pembuatan Twinkies hampir persis seperti adonan kue pada umumnya, yaitu gula, terigu, telur, air dan garam. Proses pembuatannya dimulai dari pencampuran bahan-bahan adonan kue tersebut. Adonan kue selanjutnya disemprotkan kedalam loyang cetakan menggunakan alat depositor untuk memastikan kue yang dihasilkan memiliki ukuran yang sama. Kinerja alat ini dicek secara berkala melalui pengambilan dan pengukuran berat dari sampel adonan. Standar berat adonan yang telah ditetapkan adalah sebesar 33-34 gram. Adonan kue yang dicetak selanjutnya dipanggang, lalu dilewatkan ke mesin cream filler setelah matang. Mesin ini berfungsi untuk menginjeksi kue dengan krim vanilla melalui tiga buah injector atau needle.
Twinkies. Sumber: amazon.com |