Fakta dibalik trend produk bebas gluten

11:51 AM

Contoh produk bebas gluten. Sumber: www.foodbusinessnews.net
Sebenarnya apa itu gluten? Mengapa sebagian besar orang percaya bahwa diet (pola makan) bebas gluten dapat membuat kita lebih sehat?

Gluten adalah protein gabungan dari protein gliadin dan glutenin yang terdapat didalam tepung terigu. Struktur jaringan berongga yang terdapat dalam adonan roti, kue ataupun biskuit dapat terbentuk bila protein gluten ini bertemu dengan air. Pada orang-orang tertentu, seringkali alergi terhadap protein gluten ini, dimana penderitanya tidak dapat mencerna protein gluten dalam pencernaannya. Penyakit ini dikenal sebagai celiac disease. Oleh karena itu, produk bebas gluten adalah kebutuhan bagi para penderita ini.

Memangnya hampir sebagian besar penduduk di dunia menderita celiac disease ini?

Sebenarnya, jumlah penderita celiac disease di dunia tergolong sangat sedikit. Diperkirakan prevalensi penyakit celiac di dunia khususnya di negara Barat hanya sekitar 0,5-1%. Di Amerika Serikat dan Eropa, prevalensi penyakit celiac ialah sekitar 1%, sementara di negara Eropa Utara sekitar 1,5%. Prevalensi tertinggi penyakit celiac di dunia yaitu 5,6%, ditemukan pada penduduk Afrika terutama yang tinggal di Sahara Barat. Akan tetapi, penyakit ini jarang ditemukan di negara dengan konsumsi gluten rendah, seperti Indonesia, Korea, Filipina, dan pulau-pulau kecil di Pasifik (Oktadiana et al., 2017).

Lalu mengapa produk bebas gluten menjadi trend dan banyak dikonsumsi oleh masyarakat? Apakah benar tubuh jadi lebih sehat bila menerapkan diet bebas gluten?

Masyarakat banyak yang tidak tahu apa itu sebenarnya gluten. Orang-orang marketing-lah yang bekerja membuat cerita yang menyebabkan sebagian besar masyarakat percaya bahwa diet bebas gluten membuat tubuh lebih sehat dan bahkan para selebriti serta media berita pun mempopulerkannya. Padahal, hingga saat ini belum ada bukti nyata secara saintifik bahwa diet bebas gluten dapat meningkatkan kesehatan.

Apakah benar bahwa gluten tidak baik bagi penderita ADHD dan autisme?

Hingga saat ini belum ada bukti ilmiah yang dapat menjawab hubungan antara konsumsi makanan bebas gluten dengan ADHD dan autisme.

Adapun jawaban dari pertanyaan-pertanyaan ini juga dapat dilihat dari video berikut ini:


Referensi Tambahan

Oktadiana et al. 2017. Diagnosis dan tata laksana penyakit celiac. Jurnal Penyakit dalam Indonesia 4 (3) : 157-165.

You Might Also Like

0 comments

Popular Posts

Like us on Facebook

-

Flickr Images