Perbedaan dan Contoh Asimilasi dan Akulturasi Budaya pada Kuliner Indonesia

12:49 PM

Ada 2 macam bentuk pengaruh budaya negara-negara lain terhadap suatu negara. Berdasarkan ruangguru.com, asimilasi adalah salah satu bentuk penerimaan atau penyesuaian masyarakat terhadap perubahan sosial atau budaya baru yang datang. Asimilasi menyebabkan ciri khas budaya asli hilang dan terbentuknya unsur budaya baru akibat berpadunya unsur-unsur budaya luar dengan unsur-unsur budaya lokal. 

Seperti yang telah saya tulis di postingan sebelumnya, makanan-makanan yang ada di Indonesia saat ini juga tercipta karena adanya pengaruh dari bangsa-bangsa lain yang datang ke Nusantara. Sebagai contoh makanan hasil asimilasi budaya luar adalah rendang. Rendang memiliki ciri khas menggunakan banyak rempah-rempah seperti pada masakan-masakan India. Akan tetapi, rendang tidak berasal dari India, melainkan dari Padang, Sumatera Barat. 

Sementara itu, akulturasi adalah percampuran dua kebudayaan atau lebih, atau proses berpengaruhnya budaya asing terhadap budaya lokal sehingga sebagian masyarakat lokal dapat menerima dan menerapkan budaya asing tersebut dan sebagian lagi menolak. Di dunia kuliner, akulturasi budaya dapat dilihat pada makanan-makanan seperti bakcang. Bakcang adalah makanan khas tradisional China. Akan tetapi karena banyaknya masyarakat keturunan Tionghoa di Indonesia, maka bakcang pun menjadi makanan khas Indonesia juga dan tidak menjadi sesuatu makanan yang baru atau berbeda dari bakcang asli di China.

You Might Also Like

0 comments

Popular Posts

Like us on Facebook

-

Flickr Images