CARA MEMERAH SUSU SAPI YANG BAIK (MILKING PROCEDURE)
4:19 AM
APA ITU MILKING PROCEDURE?
Milking procedure merupakan hal-hal yang patut diperhatikan dan langkah-langkah yang harus dilakukan dalam melakukan pemerahan susu sapi. Dalam memerah susu sapi, ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi, diantaranya:
Milking procedure merupakan hal-hal yang patut diperhatikan dan langkah-langkah yang harus dilakukan dalam melakukan pemerahan susu sapi. Dalam memerah susu sapi, ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi, diantaranya:
1. Susu diambil dari sapi yang bersih, tidak ada penyakit dan bakteri yang berbahaya.
2. Proses pengambilan susu harus bersih.
3. Sapi diupayakan tidak trauma/ nyaman ketika diperah.
Di Indonesia, proses pemerahan susu sapi masih menggunakan cara tradisional menggunakan tangan.
Cara memerah susu sapi di Indonesia yang masih tradisional. Sumber gambar: annisarangkuti.files.wordpress.com |
Sedangkan diluar negeri, sudah menggunakan teknologi canggih. Berikut cuplikan video mengenai Milking Procedure menggunakan teknologi:
Dari video tersebut, dijelaskan bahwa dalam proses pemerahan susu sapi harus dapat:
- Menghasilkan produk yang berkualitas
- Mengurangi infeksi mastitis (mastitis adalah penyakit yang berasal dari mikroba yang ada ditangan pemerah, yang menyebabkan sapi luka-luka).
- Bagian tubuh sapi yang diperah, kering dan bersih
- Mengurangi stress pada sapi.
Urutan langkah-langkah pemerahan sapi yang harus dipenuhi dalam menghasilkan susu yang berkualitas:
- Minimize Stress: sapi tidak boleh dipukul atau diteriakki, pemerahan susu pada seekor sapi pun maksimal kurang dari dua jam per harinya agar sapi nyaman ketika diperah. Sapi yang diperah susunya pun tidak boleh stress karena stress dapat menyebabkan sapi mengeluarkan hormon adrenalin yang banyak hingga mengganggu hormon oksitosin, dimana hormon oksitosin ini berfungsi untuk merangsang sapi mengeluarkan susu. Maka, jika sapi stress, susu yang dikeluarkan menjadi sedikit.
Mabuk perjalanan saat diangkut menggunakan truk menjadi salah satu penyebab stress pada sapi. Sumber gambar: tbeetle.files.wordpress.com |
- Wear gloves: gunakan sarung tangan untuk menghindari sapi terkontaminasi mikroba mastitis. Kuman mudah ditularkan ke tubuh sapi lewat tangan. Karenanya sebelum memerah sapi, harus mencuci tangan terlebih dahulu dengan air bersih dan menggunakan cairan antiseptik.
Pemakaian sarung tangan dapat menghindari terjadinya infeksi pada sapi. Sumber gambar: agriland.ie |
- Clean cows: bersihkan sapi pada area pemerahan dilakukan. Cukup dilap menggunakan kain bersih, tidak boleh dibersihkan dengan air. Pengecualian jika sapi terlihat sangat kotor. Karena penggunaan air menyebabkan meningkatnya penularan mastitis dan jumlah bakteri pada susu.
Membersihkan area yang diperah pada tubuh sapi penting untuk keamanan pangan. Sumber gambar: https://i0.wp.com/www.myfearlesskitchen.com |
- Forestrip: perah sapi sedikit saja selama 10-20 detik untuk mestimulasi pengeluaran susu oleh sapi.
- Pre-dip: celupkan bagian yang diperah dengan cairan antibakteri untuk disterilkan agar terhindar dari kontaminasi. Kemudian diamkan selama 30 detik sebelum kering.
- Dry: bagian tubuh sapi yang diperah dikeringkan menggunakan handuk atau kain untuk menghilangkan sisa dari proses pre-dip sebelumnya. Jangan menggunakan handuk yang sama kedua kalinya untuk sapi yang akan dikeringkan selanjutnya. Handuk atau kain yang digunakan harus dicuci dengan detergent dan sanitizer. Selanjutnya, celupkan handuk/kain tersebut kedalam air yang suhunya >140 F dan dikeringkan dengan Heated Drying Cycle.
- Attach milking units: pasang milking units atau alat perah pada tubuh sapi. Milking units ini harus diatur untuk mengatur banyaknya volume susu yang ingin diambil.
Milking units yang dipasangkan pada sapi. Sumber gambar: img.4travel.jp |
- Remove milking units: setelah sapi diperah, alat perah harus dilepas dari sapi agar susu yang diambil tidak berlebihan (tidak over-milking).
- Post-dip: bagian tubuh sapi yang diperah dicelupkan lagi kedalam cairan antiseptik, karena sapi mudah terkontaminasi mastitis dan bakteri lainnya setelah diperah.
Intinya pada setiap kali sapi diperah, jadwal waktu pemerahan harus sama setiap harinya, dan harus steril prosesnya.
0 comments