Say hi to all entrepreneurs! Kalian bingung gimana cara ngatur keuangan bisnis kalian? Pendapatan banyak tapi kok habis terus? Kok uang kas tau-tau sudah habis? 

Nah, buat kalian yang bingung.... Intinya sih mudah.. Kalian cukup buat laporan keuangan yang baik dan benar! Wahh.. kalau gitu gimana sih caranya buat laporan keuangan? Yuk, simak penjelasan dibawah ini!

Ada 3 bagian dalam laporan keuangan, yaitu:

Oke, setelah tahu 3 bagian laporan keuangan diatas, yuk pelajari ada apa aja sih di tiap bagian laporan keuangan itu?

A. Neraca Keuangan / Balance Sheet

Didalam neraca keuangan, ada 3 komponen, yaitu modal, hutang, dan aset.

Modal adalah uang yang dapat digunakan untuk membeli produk.

Hmmm... Contohnya modal apa?

Modal itu dibagi menjadi 3 macam, yaitu:

• Modal operasional, misal: uang untuk bayar upah/ gaji karyawan
• Modal intangible, misal: hak cipta, network, koneksi, ekspertis / keahlian / skill, ketampanan/ kecantikan
• Modal tetap, misal: bangunan, tanah

Aset adalah semua sumber daya yang dimiliki / dikuasai yang bisa digunakan untuk produksi.

Oke, kalau gitu definisi hutang itu apa sih?

Hutang adalah pengeluaran yang belum dibayar oleh perusahaan.

Saya dengar, ada 2 macam hutang, yaitu hutang jangka pendek dan hutang jangka panjang. Bisa tolong dijelaskan?

• Hutang Jangka Pendek
• Waktu: 6 bulan - 2 tahun
• Bunga lebih tinggi
• Hutang Jangka Panjang
• Bunga lebih rendah
• Lebih berisiko
• Waktu: > 2 tahun

ASET = MODAL + HUTANG

B. Income Statement / Profit & Loss

Buat apa sih cari tau income statement/ loss & profit ini?

Loss & Profit menggambarkan seberapa banyak uang yang dapat diperoleh perusahaan. Besarnya penghasilan ataupun pengeluaran perusahaan dapat dideteksi dengan melakukan pendataan profit & loss ini!

Cara tau berapa penghasilan kita darimana sih?

Mudah, ada rumusnya:

Penghasilan = harga per unit (produk) x jumlah unit (produk) terjual

Oke, terus penghasilan itu keuntungan kita?

Bukan. Keuntungan atau laba produksi dapat kita ketahui dengan rumus:

Penghasilan - Biaya Produksi = Laba Produksi 

Biaya produksi ada apa aja sih? 
Biaya bahan baku, bahan tambahan, upah per satuan (upah harian)

Jadi gimana caranya cari tahu berapa laba bersih perusahaan?
Laba bersih dapat diketahui dengan menggunakan 2 rumus berikut:

Biaya operasional ada apa aja sih?

• Biaya sewa tempat
• Listrik 
• Air
• Gaji karyawan 
• Internet
• Telepon
• Air 
• Bunga hutang / interest (bukan cicilan) 
• Royalti (bila menggunakan merek orang lain)

Apa itu deviden?
Deviden adalah laba bersih yang dimiliki oleh pemilik modal dan diambil oleh pemilik modal itu sendiri

Laba bersih - deviden = Laba ditahan 

Laba ditahan itu seperti apa?
Laba ditahan ialah laba yang tetap ada di perusahaan, tercatat di cashflow sebagai uang kas.

Bila ada kenaikan harga tanah, apakah masuk ke penghasilan?
Kenaikan harga tanah merupakan penambahan modal baru dalam bentuk non-cash.

C. CASHFLOW

Apa fungsi cashflow?
Cashflow digunakan untuk melihat apakah perusahaan itu sehat atau tidak.

Bagaimana cara perhitungan cashflow?
Perhitungan cashflow terdiri dari 2 rumus berikut:

*) Kas akhir tahun N + Laba ditahan tahun N = Kas awal tahun N + 1
Jumlah kas pada 1 Januari tahun N = Jumlah uang kas 31 Desember tahun N-1

**) Kas akhir = jumlah uang kas di akhir tahun = parameter yang menunjukkan apakah suatu perusahaan itu sehat atau tidak.